Kamis, 19 September 2019

Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pewarisan Sifat dan Pembahasannya

Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk kepada keturunannya. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup disebut genetika.
Pewarisan sifat menjadikan makhluk hidup memiliki perbedaan sifat satu dengan lainnya. Sifat-sifat beda yang terdapat pada makhluk hidup dikendalikan oleh materi genetis.
Materi genetis tersebut berupa substansi yang disebut gen.  Sedangkan kumpulan gen tersebut dinamakan kromosom.

Kromosom

Kromosom merupakan materi genetik yang berupa benang-benang halus atau kromatin yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kepada keturunannya.
Setiap inti sel suatu makhluk hidup memiliki dua jenis kromosom, yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom).
Kromosom tubuh berfungsi untuk menentukan sifat-sifat tubuh suatu organisme. Kromosom tubuh berjumlah 22 pasang atau 44 buah. Kromosom tubuh pada individu laki-laki maupun perempuan memiliki sifat dan bentuk yang sama.
Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamin suatu organisme. Kromosam kelamin berjumlah 1 pasang atau 2 buah.
Gonosom pada laki-laki dilambangkan dengan XY dan pada perempuan dilambangkan dengan XX. Gonosom terletak pada sel kelamin dan tidak berpasangan, sehingga disebut kromosom haploid (ditulis dengan n).
Dengan demikian jumlah kromosom pada manusia adalah 23 pasang atau 46 buah. Kromosom laki-laki ditulis 44AA + XY, sedangkan kromosom wanita ditulis 44AA + XX.
Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala kromosom (disebut juga dengan sentromer) dan bagian lengan kromosom (atau dikenal dengan lokus).
Pada bagian sentromer tidak terdapat gen didalamnya. Akan tetapi, pada bagian lengan atau lokus yang juga merupakan badan pada kromosom didalamnya terdapat gen.
Kromosom memiliki beberapa bentuk yang berbeda. Tedapat 4 (empat) bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya, yaitu metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.

Gen

Gen merupakan bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam kromosom yang berfungsi untuk mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen memiiliki sifat menurun dari induk kepada anaknya.
Fungsi gen antara lain mengatur perkembangan dan metabolisme individu, menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya, dan sebagai zarah tersendiri dalam kromosom.
Gen berperan untuk menentukan pewarisan sifat seperti rasa, warna, dan bentuk. Gen terdapat di dalam kromosom, dan menempati tempat-tempat tertentu yang dinamakan lokus.
Pembelahan kromosom akan terjadi pada saat sel akan membelah. Sebelum pembelahan kromosom, akan terjadi penggandaan gen yang terdapat di dalam kromosom. Jadi, urutannya adalah penggandaan gen, pembelahan kromosom, dan pembelahan sel.
Susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu disebut genotipe. Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak, sehingga tidak bisa diamati dengan indera.
Sifat ini disimbolkan dengan sepasang huruf, misalnya gen warna merah disimbolkan dengan MM, gen bulu hitam disimbolkan dengan HH, dan gen batang tinggi disimbolkan dengan TT.
Simbol genotipe tidak hanya menggunakan huruf besar tetapi juga huruf kecil. Huruf besar berarti bersifat dominan (menang), sedangkan huruf kecil berarti sifat resesif (kalah).
Misalnya MM berarti sifat merah, dan mm berarti sifat putih. Sifat merah akan mendominasi sifat putih, sehingga jika disilangkan akan menghasilkan keturunan yang bersifat merah (Mm).
Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja (AA) atau resesif saja (aa) disebut homozigot. Sedangkan genotipe yang tersusun dari sifat dominan dan resesif (Aa) disebut heterozigot.
Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati oleh alat indra. Misalnya rasa buah manis, rambut lurus, bentuk buah bulat, dan  bulu hitam. Sifat fenotip merupakan perpaduan dari sifat genotip dan lingkungannya.
Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pewarisan Sifat dan Pembahasannya
Berikut Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pewarisan Sifat dan Pembahasannya untuk membantu belajar peserta didik kelas IX (sembilan) mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional mata pelajaran IPA.
Soal Nomor 1
Disilangkan tanaman ercis berbiji bulat dan berkulit biji hijau (BBHh) dengan tanaman ercis berbiji bulat dan berkulit biji putih (Bbhh). Persentase tanaman yang berfenotif biji bulat dan berkulit biji hijau pada persilangan tersebut adalah ….
A. 10%
B. 25%
C. 50%
D. 75%
Kunci jawaban : C
Pembahasan :

Prosentase tanaman yang berfenotip bulat hijau adalah 2/4 x 100% = 50%
Soal Nomor 2
Berikut ini adalah alasan Mendel menggunakan tanaman ercis untuk percobaannya, kecuali ….
A.  memiliki pasangan-pasangan sifat yang kontras
B.  merupakan bahan sayuran yang mudah ditemukan
C.  mampu melakukan penyerbukan sendiri
D.  cepat menghasilkan keturunan
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
Alasan Mendel menggunakan tanaman tersebut adalah mudah dalam melakukan penyerbukan silang, mudah didapat, mudah hidup atau dipelihara, berumur pendek, cepat berbuah, dapat terjadi penyerbukan sendiri, dan banyak jenis yang memiliki sifat yang mencolok.
Soal Nomor 3
Mangga manis berbuah besar memiliki genotipe MMBb. Gamet untuk genotip tersebut adalah ….
A.  MB
B.  Mb
C.  MB, Mb
D.  MB, Mb, mB, bb
Kunci jawaban : C
Pembahasan : Setiap gamet membawa setengah dari genotipnya dan bersifat haploid.
Soal Nomor 4
Persilangan dua individu yang bersifat intermediet antara warna merah dan putih akan menghasilkan F2 dengan warna ….
A.  merah, merah muda, dan putih
B.  merah muda dan merah
C.  merah muda dan putih
D.  merah dan putih
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Persilangan intermediet pada individu warna merah dengan warna putih adalah sebagai berikut.
Induk : MM          ><      mm
(merah)           (putih)
Gamet : M, m
Filial : MM, Mm, Mm, mm ( fenotip)
Merah, Merah muda, Merah muda, putih (genotip)
Merah : 1
Merah muda : 2
Putih : 1
Soal Nomor 5
Rasio fenotip persilangan dihibrid adalah ….
A.  1 : 2 : 1
B.  3 : 1
C.  1 : 3
D.  9 : 3 : 3 : 1
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Persilangan dihibrid (dua sifat beda) menghasilkan rasio fenotipe 9 : 3 : 3 : 1 pada generasi F2.
Soal Nomor 6
Berikut ini yang merupakan alel homozigot resesif adalah ….
A.  Mm
B.  MM
C.  mm
D.  mM
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Homozigot resesif berarti alelnya bersifat kalah (tertutupi) dan sama, biasanya disimbolkan dengan huruf kecil.
Soal Nomor 7
Seekor kucing berbulu putih (PP) resesif terhadap kucing berbulu hitam (pp). jika kedua kucing tersebut dikawinkan, maka pada F1 semuanya bergonotip ….
A.  PP
B.  Pp
C.  pp
D.  PP dan pp
Kunci jawaban : B
Pembahasan :
Induk : PP          ><      pp
(hitam)           (putih)
Gamet : P, p
Filial : Pp (semua putih, karena putih dominan)
Soal Nomor 8
Pada persilangan monohibrid mawar merah (MM) dan mawar putih (mm) dihasilkan jumlah keturunan 48 bunga. Jumlah bunga yang berwarna putih adalah ….
A.  1
B   3
C.  12
D.  36
Kunci jawaban : C
Pembahasan :
Perbandingan fenotipe f2 pada persilangan monohibrid :
merah : putih = 3 :1
Jumlah keturunan bunga warna putih
= 1/4 × 48
= 12 tanaman
Soal Nomor 9
Penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah ….
A.  buta warna dan hemophilia
B.  hemofilia dan anemia
C.  buta warna dan gagal ginjal
D.  gagal ginjal dan anemia
Kunci jawaban :
Pembahasan :
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku. Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X, sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki.
Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan melihat perbedaan antara beberapa warna, penyakit ini diwariskan dari mutasi genetik kromosom X
Soal Nomor 10
Apabila persilangan antara kelinci berbulu hitam (HH) dengan kelinci berbulu putih (hh) menghasilkan F1 kelinci berbulu abu-abu, maka keturunan tersebut dikatakan bersifat ….
A. dominan
B. resesif
C. homozigot
D. intermediet
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Intermediet adalah sifat hasil perpaduan dari sifat kedua induk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar