Rabu, 07 Juli 2021

Mengapa Memakai Akun Pembelajaran?

Akun Pembelajaran akan menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemendikbud ke peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan

Akun Pembelajaran akan digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi resmi Kemendikbud















Jumat, 07 Agustus 2020

Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus

siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 211/Sipres/A6/VIII/2020

Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus Jakarta, Kemendikbud ---

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. 

“Kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa,” jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam taklimat media Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, secara virtual, di Jakarta, Jumat (07/08). 

 Pelaksanaan kurikulum pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Satuan pendidikan pada kondisi khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat 1) tetap mengacu pada Kurikulum Nasional; 2) menggunakan kurikulum darurat; atau 3) melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. “Semua jenjang pendidikan pada kondisi khusus dapat memilih dari tiga opsi kurikulum tersebut,” terang Mendikbud. 

Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang disiapkan oleh Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya. 

Kemendikbud juga menyediakan modul-modul pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) yang diharapkan dapat membantu proses belajar dari rumah dengan mencakup uraian pembelajaran berbasis aktivitas untuk guru, orang tua, dan peserta didik. “Dari opsi kurikulum yang dipilih, catatannya adalah siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, dan pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir tahun ajaran,” tegas Mendikbud. 

Modul belajar PAUD dijalankan dengan prinsip “Bermain adalah Belajar”. Proses pembelajaran terjadi saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-hari. Sementara itu, untuk jenjang pendidikan SD modul belajar mencakup rencana pembelajaran yang mudah dilakukan secara mandiri oleh pendamping baik orang tua maupun wali. “Modul tersebut diharapkan akan mempermudah guru untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di rumah dan membantu orang tua dalam mendapatkan tips dan strategi dalam mendampingi anak belajar dari rumah,” ucap Mendikbud. 

Untuk membantu siswa yang terdampak pandemi dan berpotensi tertinggal, Mendikbud mengimbau guru perlu melakukan asesmen diagnostik. Asesmen dilakukan di semua kelas secara berkala untuk mendiagnosis kondisi kognitif dan non-kognitif siswa sebagai dampak pembelajaran jarak jauh. 

Asesmen non-kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional siswa, seperti kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa, kesenangan siswa selama belajar dari rumah, serta kondisi keluarga siswa. 

Asesmen kognitif ditujukan untuk menguji kemampuan dan capaian pembelajaran siswa. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar pemilihan strategi pembelajaran dan pemberian remedial atau pelajaran tambahan untuk peserta didik yang paling tertinggal. 

Pemerintah juga melakukan relaksasi peraturan untuk guru dalam mendukung kesuksesan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. “Guru tidak lagi diharuskan untuk memenuhi beban kerja 24 jam tatap muka dalam satu minggu sehingga guru dapat fokus memberikan pelajaran interaktif kepada siswa tanpa perlu mengejar pemenuhan jam,” jelas Mendikbud. 

Mendikbud berharap kerja sama semua pihak dapat terus dilakukan. Orang tua diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar di rumah, guru dapat terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan pembelajaran interaktif, dan sekolah dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan metode yang paling tepat. “Kerja sama secara menyeluruh dari semua pihak sangat diperlukan untuk menyukseskan pembelajaran di masa pandemi Covid-19,” pesan Mendikbud.

Jakarta, 7 Agustus 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
#BelajardariRumah
#BersamaHadapiKorona

sumber : siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
Nomor: 211/Sipres/A6/VIII/2020 

DOWNLOAD DISINI

Kamis, 16 Januari 2020

Membuat Magnet Cara Menggosok

Membuat Magnet Cara Menggosok

Salah satu cara membuat magnet adalah dengan cara menggosok. Bahan yang akan dibuat magnet, digosok dengan magnet permanen dengan arah yang sama secara berulang-ulang. Seperti gambar dibawah ini.




Ujung besi/baja yang dibuat magnet akan menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet permanen yang menggosoknya. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar di atas, ujung Y digosok terakhir oleh kutub S, maka Y akan menjadi kutub yang berlawanan dengan S (kutub U) dan X menjadi kutub S. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh berikut ini!

Pada gambar di atas, ujung Y digosok terakhir oleh kutub U, maka Y akan menjadi kutub yang berlawanan dengan U (kutub S) dan X menjadi kutub U.
untuk lebih jelasnya

Jumat, 18 Oktober 2019

Minggu, 22 September 2019

MEMBUAT BLOG PRODUKTIF

KOMUNITAS KAUR BELAJAR (KKB)

Ikuti kelas online bersama blogger sejati bang Deni Demian Renovti II merupakan Duta Rumah Belajar Terbaik 2018 dan sebagai penerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan tahun 2015 kategori Blogger dari Kemendikbud, juga berbagai penghargaan dalam pembuatan bahan ajar dan website sekolah di tingkat Kabupaten Tabalong dan provinsi Kalimantan Selatan, sehingga Ia dinobatkan sebagai pegiat IT dalam bidang Pendidikan oleh pemerintah daerahnya.

Bagaimana mengikuti kelas onlinenya pada hari Minggu,  22 September 2019 Jam 19.30 WIB
1. Bagi yang belum punya webex silakan install di androidmu https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cisco.webex.meetings

2. Silakan daftar terlebih dahulu di webex

3. Jika sudah terdaftar,  masukkan number room meeting dan pasword yang tertera di flyer di bawah ini.

Saatnya SETIAP GURU mempunyai BLOG
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)

#DutaRumahBelajar
#Blogger

Kamis, 19 September 2019

Latihan 4 Soal UN IPA SMP Materi Pewarisan Sifat

1. Pembawa sifat keturunan suatu makhluk hidup adalah . . . .a. plasma sel               b. inti sel                   c. kromosom    d. gen

2. Sel diploid pada manusia berjumlah . . . .a. 46 pasang               b. 26 pasang                 c. 32 pasang d. 23 pasang

3. Ruang khusus tempat kedudukan gen disebut . . . .
a. alela                        
b. lokus                        
c. kromosom 
d. rongga sel

4. Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda disebut . . .
a. filius                      
b. parental                 
c. hibrid  
d. gamet

5. Yang merupakan galur murni adalah . . . .
a. BB dan Bb             
b. Bb dan Bb               
c. bb dan BB 
d. Bb dan bb

6. Persilangan antara bunga warna merah dominan (MM) dengan bunga warna putih (mm) menghasilkan perbandingan pada F2-nya adalah . . . .
a. 75% MM : 25% mm
b. 50% MM : 50% mm
c. 25% MM : 50% Mm : 25% mm
d. 25% Mm : 50% MM : 25% mm

7. Agar diperoleh keturunan dengan perbandingan fenotipe 50% merah dan 50% putih, maka genotipe kedua induknya adalah . . . .
a. MM x mm              
b. Mm X Mm              
c. Mm X mm 
d. MM x Mm

8. Individu yang bergenotipe MMKk akan menghasilkan gamet . . . .
a. MKk dan MkK     
b. MK dan Mk            
c. Kk dan MM 
d. Mk dan mk

9. Penyakit menurun yang terpaut dalam kromosom X adalah . . . .
a. buta warna dan albino
b. hemofilia dan anemia
c. buta warna dan thalasemia
d. hemofilia dan buta warna

10. Seorang wanita bergolongan darah B heterozigot menikah dengan pria bergolongan darah A heterozigot, maka kemungkinan golongan darah pada anak-anaknya adalah . . . .
a. A dan B
b. AB
c. A, B, AB, dan O
d. AB dan O


11. Jumlah kromosom sel jari kaki manusia adalah 46 buah, sedangkan pada gamet berjumlah ….
A. 46 buah
B. 23 buah
C. 23 pasang
D. 46 pasang

12. Rambut keriting dominan terhadap lurus. Jika hasil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotipe parentalnya adalah ….
A. Hh hh
B. Hh Hh
C. HH Hh
D. Hh hh

13. Dari hasil perkawinan dari kedua orang tua yang normal, dihasilkan 2 anak perempuan normal, 1 anak laki-laki normal, dan 1 anak laki-laki butawarna. Dapat dipastikan genotipe parentalnya adalah ….
A. Ibu heterozigot
B. Ibu homozigot resesif
C. Ayah homozigot resesif
D. Ayah heterozigot

14. Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja (AA) atau resesif saja (aa) disebut...
A. Homozigot
B. Heterozigot
C. Dominan
D. Resesif

15. Kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan dan betina disebut....
A. Autosom
B. Gonosom
C. Kromosom homolog
D. Alel 

Latihan 3 Soal UN IPA SMP Materi Pewarisan Sifat

1. Bagian sel yang mempengaruhi penurunan sifat adalah ....
a. inti sel dan ribosom
b. kromosom dan gen
c. nukleus dan nukleolus
d. kromosom dan genetik

2. Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja (AA) atau resesif saja (aa) disebut ....
a. heterozigot
b. dominan
c. homozigot
d. resesif

3. Komposisi gen dalam suatu organisme yang tidak tampak dari luar disebut....
a. dominan
b. genotipe
c. resesif
d. fenotipe

4. Genotip yang termasuk homozigot resesif adalah....
a. AABB
b. aaBB
c. Aabb
d. aabb

5. Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut....
a. monohibrid
b. dihibrid
c. trihibrid
d. polihibrid

6. Bunga warna merah (MM) disilangkan dengan bunga warna putih (mm) bersifat intermediet. Warna turunan yang akan dihasilkan adalah ....
a. merah muda 100%
b. putih 100%
c. merah muda 50%
d. putih 50%

7. Sifat yang muncul pada keturunannya disebut dengan sifat....
a. intermediet
b. resesif
c. dominan
d. homozigot

8. Genotipe Bb, Kk disebut genotipe....
a. heterozigot
b. homozigot
c. alel
d. dominan

9. Gamet dari individu bergenotipe bbCc adalah....
a. bb dan Cc
b. bC dan Cc
c. b dan C
d. bC dan bc

10. Jika mawar merah disilangkan dengan mawar putih menghasilkan mawar merah muda maka keturunan tersebut bersifat....
a. intermediet
b. resesif
c. dominan
d. heterozigot

11. Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut....
a. botani
b. genetika
c taksonomi
d. mikrobiologi

12. Persilangan yang bersifat intermediet antara bunga berwarna merah dan putih akan menghasilkan keturunan F2 berwarna....
a. merah dan putih
b. merah muda dan putih
c. merah dan merah muda
d. merah, putih dan merah muda

13. Pada tumbuhan dengan genotip BbCcDd, jumlah gametnya adalah....
a. 3
b. 8
c. 6
d. 16

14. Persilangan marmut rambut hitam berekor panjang (dominan) dengan marmut berambut coklat berekor pendek (resesif), maka genotipe persilangan tersebut yaitu....
a. hhpp >< Hhpp
b. HHPP >< Hhpp
c. hhpp >< hhpp
d. HHPP >< hhpp

15. Kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan dan betina disebut....
a. autosom
b. kromosom homolog
c. gonosom
d. alel

16. Persilangan antara bunga berwarna merah dan harum (MMHH) dengan bunga putih tidak harum (mmhh) menghasilkan F1 dengan genotipe....
a. MMHH
b. MmHH
c. Mmhh
d. MmHh

17. Persilangan antara bunga warna merah dengan bunga warna putih yang keduanya bersifat intermediet akan menghasilkan F2 dengan rasio fenotipe....
a. 75% merah muda, 25% putih
b. 25% merah, 50% merah muda, 25% putih
c. 50% merah muda, 50% putih
d. 25% putih, 50% merah, 25% merah muda

18. Sifat bulat ditentukan oleh gen (B) dan bersifat dominan terhadap sifat kisut yang ditentukan oleh gen (b). Bila terjadi perkawinan antara BB >< bb, persentase munculnya bji kisut sebesar....
a. 100%
b. 25%
c. 75%
d. 0%

19. Keturunan dengan fenotip 50% merah dan 50% putih akan didapat dari persilangan induk dengan genotipe....
a. Mm dan Mm
b. mm dan Mm
c. Mm dan MM
d. mm dan MM

20. Jika kacang berbiji bulat warna kuning (BBKK) disilangkan dengan kacang berbiji keriput warna hijau (bbkk) menghasilkan F1 (BbKk), dan jika sesama F1 disilangkan maka perbandingan fenotipnya adalah....
a. 9 : 3 : 9 : 1
b. 3 : 9 : 3 : 1
c. 9 : 3 : 3 : 1
d. 3 : 3 : 9 : 1